Pj Sekda Kuningan Klarifikasi Terkait Penipuan Mengatasnamakan Dirinya
KUNINGAN, pemudakuningan.id – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan, Dr. Wahyu Hidayah, M.Si., mengeluarkan klarifikasi resmi terkait maraknya modus penipuan yang mengatasnamakan dirinya dengan dalih memberikan bantuan pembangunan masjid, pesantren, maupun kegiatan sosial lainnya.
Modus tersebut dilakukan pelaku dengan cara menghubungi masyarakat melalui telepon, pesan singkat, hingga media sosial. Pelaku berpura-pura sebagai Pj Sekda atau perwakilannya, lalu menginformasikan adanya bantuan yang ditransfer, namun disertai permintaan agar sebagian dana dikembalikan melalui rekening tertentu.
Menanggapi hal itu, Wahyu menegaskan bahwa informasi tersebut sama sekali tidak benar dan merupakan bentuk penipuan yang dapat merugikan masyarakat.
“Saya pastikan hal itu tidak benar. Saya tidak pernah mentransfer dana bantuan, tidak pernah menunjuk pihak lain untuk melakukannya, dan tidak pernah meminta pengembalian dana dalam bentuk transfer ke rekening pribadi ataupun pihak tertentu,” tegasnya, Minggu (28/9/2025).
Wahyu juga mengingatkan masyarakat untuk tidak menanggapi maupun melayani segala bentuk permintaan serupa yang mengatasnamakan dirinya.
“Jangan sampai ada yang menjadi korban. Segera laporkan ke pihak berwenang, khususnya kepolisian, apabila menerima pesan mencurigakan serupa,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai modus penipuan, terutama yang memanfaatkan nama pejabat pemerintah maupun instansi resmi. Menurutnya, praktik semacam ini kerap memanfaatkan kepercayaan publik terhadap figur pejabat daerah untuk melakukan tindak kriminal.
“Pemkab Kuningan tentu tidak pernah melakukan komunikasi bantuan sosial melalui cara-cara seperti itu. Semua program bantuan pemerintah dilakukan secara resmi, transparan, dan bisa dipertanggungjawabkan,” tambahnya.
Dengan adanya klarifikasi ini, masyarakat diharapkan tidak mudah percaya terhadap pesan pribadi, panggilan telepon, maupun informasi di media sosial yang menawarkan bantuan dengan syarat transfer uang kembali.
Posting Komentar