Budaya
Ekonomi
Eksekutif
Headline
News
Olahraga
Pendidikan
Politik
Video
KUNINGAN – Pemerintah Kabupaten Kuningan menyampaikan bahwa Acara Karnaval Budaya dalam rangka Hari Jadi ke-527 Kabupaten Kuningan yang semula dijadwalkan pada tanggal 7 September 2025 resmi ditunda pelaksanaannya. Penundaan akan dilakukan hingga situasi keamanan daerah maupun nasional dianggap stabil kembali.
Keputusan ini diambil Bupati Kuningan setelah mendengarkan masukan dari berbagai pihak, yaitu Intel Polres Kuningan, Perwakilan BIN Kuningan, Kesbangpol Kuningan, serta Dinas Perhubungan Kuningan. Pertimbangan utama adalah menjaga kondusivitas daerah dan memastikan perayaan Hari Jadi berlangsung dalam suasana aman dan tertib.
Salah satu alasan utama penundaan ini adalah adanya potensi kerawanan keamanan yang semakin besar, mengingat Karnaval Budaya melibatkan massa dalam jumlah besar, baik peserta maupun penonton, sehingga akan sulit dikendalikan apabila terjadi insiden. Selain itu, Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Bapak Tito Karnavian, telah menghimbau pemerintah daerah untuk sementara menghindari kegiatan yang bersifat seremonial, hiburan, gelaran musik, atau kegiatan lain yang berpotensi mengundang kerumunan massa dalam situasi yang belum sepenuhnya stabil.
Bupati Kuningan menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat, khususnya peserta yang telah mempersiapkan diri untuk mengikuti Karnaval Budaya. Bupati memahami rasa kecewa yang mungkin timbul, namun berharap masyarakat dapat memaklumi kondisi ini demi kepentingan bersama.
“Pemerintah daerah tidak ingin mengambil risiko terhadap keamanan masyarakat. Kita harus mengantisipasi kemungkinan adanya provokator atau oknum tidak bertanggung jawab yang menyusup dalam kegiatan, memicu kericuhan, dan akhirnya merugikan keamanan serta citra penyelenggaraan Hari Jadi Kabupaten Kuningan,” ujar Bupati. Informasi resmi mengenai agenda pengganti akan diumumkan sesegera mungkin setelah kondisi keamanan daerah dinilai kondusif.
Pemerintah Kabupaten Kuningan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tetap menjaga suasana kondusif, saling menguatkan, dan menjadikan momentum Hari Jadi sebagai refleksi bersama untuk membangun Kabupaten Kuningan yang lebih maju, sejahtera, dan bermartabat.
Bupati Kuningan Umumkan Penundaan Acara Karnaval Budaya Hari Jadi Ke-527 Kabupaten Kuningan
KUNINGAN – Pemerintah Kabupaten Kuningan menyampaikan bahwa Acara Karnaval Budaya dalam rangka Hari Jadi ke-527 Kabupaten Kuningan yang semula dijadwalkan pada tanggal 7 September 2025 resmi ditunda pelaksanaannya. Penundaan akan dilakukan hingga situasi keamanan daerah maupun nasional dianggap stabil kembali.
Keputusan ini diambil Bupati Kuningan setelah mendengarkan masukan dari berbagai pihak, yaitu Intel Polres Kuningan, Perwakilan BIN Kuningan, Kesbangpol Kuningan, serta Dinas Perhubungan Kuningan. Pertimbangan utama adalah menjaga kondusivitas daerah dan memastikan perayaan Hari Jadi berlangsung dalam suasana aman dan tertib.
Salah satu alasan utama penundaan ini adalah adanya potensi kerawanan keamanan yang semakin besar, mengingat Karnaval Budaya melibatkan massa dalam jumlah besar, baik peserta maupun penonton, sehingga akan sulit dikendalikan apabila terjadi insiden. Selain itu, Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Bapak Tito Karnavian, telah menghimbau pemerintah daerah untuk sementara menghindari kegiatan yang bersifat seremonial, hiburan, gelaran musik, atau kegiatan lain yang berpotensi mengundang kerumunan massa dalam situasi yang belum sepenuhnya stabil.
Bupati Kuningan menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat, khususnya peserta yang telah mempersiapkan diri untuk mengikuti Karnaval Budaya. Bupati memahami rasa kecewa yang mungkin timbul, namun berharap masyarakat dapat memaklumi kondisi ini demi kepentingan bersama.
“Pemerintah daerah tidak ingin mengambil risiko terhadap keamanan masyarakat. Kita harus mengantisipasi kemungkinan adanya provokator atau oknum tidak bertanggung jawab yang menyusup dalam kegiatan, memicu kericuhan, dan akhirnya merugikan keamanan serta citra penyelenggaraan Hari Jadi Kabupaten Kuningan,” ujar Bupati. Informasi resmi mengenai agenda pengganti akan diumumkan sesegera mungkin setelah kondisi keamanan daerah dinilai kondusif.
Pemerintah Kabupaten Kuningan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tetap menjaga suasana kondusif, saling menguatkan, dan menjadikan momentum Hari Jadi sebagai refleksi bersama untuk membangun Kabupaten Kuningan yang lebih maju, sejahtera, dan bermartabat.
Via
Budaya
Posting Komentar