BUMDesa Motekar Desa Partawangunan Jadi Pelopor Ketahanan Pangan Lewat Budidaya Ikan Lele
KUNINGAN, pemudakuningan.id – Sebuah langkah inovatif dilakukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) Motekar Desa Partawangunan, Kecamatan Kalimanggis. Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan warga, BUMDesa ini menginisiasi program budidaya ikan lele yang mendapat apresiasi langsung dari Bupati Kuningan, H. Acep Purnama, SH., MH., atau biasa disapa Bupati Dian.
Ribuan bibit ikan lele resmi ditebar pada Senin siang (13/10/2025), menandai dimulainya program ketahanan pangan desa tersebut. Langkah ini tidak hanya ditujukan untuk memperkuat ketersediaan pangan lokal, tetapi juga diharapkan dapat menambah pendapatan asli desa (PADes) serta memenuhi kebutuhan gizi masyarakat sekitar.
Bupati Dian menyebut program ini sebagai contoh konkret pemberdayaan ekonomi desa yang patut ditiru oleh BUMDesa lain di Kabupaten Kuningan.
“Sebenarnya kebutuhan ikan, termasuk lele, di Kuningan mencapai 32 ribu ton per tahun. Namun, produksi lokal baru sekitar 28 ribu ton. Artinya masih ada defisit sekitar 4 ribu ton. Program seperti yang dilakukan BUMDesa Motekar ini bisa menjadi solusi agar kebutuhan ikan di daerah dapat tercukupi,” ujar Dian.
Lebih lanjut, Bupati menilai bahwa program budidaya ikan lele ini sejalan dengan visi pembangunan daerah Kuningan Melesat, khususnya dalam bidang pemberdayaan masyarakat. Ia juga mengaitkan program ini dengan keberhasilan program Pasukan Paus (Penebaran Benih Ikan di Seratus Titik Perairan Umum dan Sekitarnya) yang menjadi salah satu program unggulan 100 hari kerja pertama pemerintahan Kabupaten Kuningan.
“Langkah seperti ini sangat kami apresiasi, karena selain menguatkan ketahanan pangan, juga mendukung peningkatan ekonomi warga desa. Harapan saya, BUMDesa lain di Kuningan dapat meniru semangat inovatif dari BUMDesa Motekar,” tambahnya.
Menariknya, hasil budidaya ikan lele dari program ini nantinya tidak hanya dipasarkan di wilayah Kalimanggis saja, tetapi juga akan didistribusikan melalui jaringan Kampung Lele Anak Sultan hingga ke wilayah Subang, Jawa Barat.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, BUMDesa Motekar membuktikan bahwa ketahanan pangan dapat dimulai dari desa, sekaligus menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat menuju Kuningan yang lebih mandiri dan berdaya saing.
(Redaksi: PemudaKuningan.id)
Posting Komentar