News
KUNINGAN, pemudakuningan.id - Masyarakat Peduli Kuningan (MPK) menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya rangkaian kegiatan peringatan Hari Jadi Kabupaten Kuningan, yang ditutup dengan konser band Kotak beberapa waktu lalu. Namun, MPK juga mengingatkan perlunya evaluasi terhadap pelaksanaan acara agar lebih berpihak pada masyarakat.Wisata KuninganPolres Kabupaten
Konser Rakyat Jangan Jadi Hajatan Pejabat
KUNINGAN, pemudakuningan.id - Masyarakat Peduli Kuningan (MPK) menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya rangkaian kegiatan peringatan Hari Jadi Kabupaten Kuningan, yang ditutup dengan konser band Kotak beberapa waktu lalu. Namun, MPK juga mengingatkan perlunya evaluasi terhadap pelaksanaan acara agar lebih berpihak pada masyarakat.Wisata KuninganPolres Kabupaten
Koordinator MPK, Yusup Dandi Asih, mengatakan, kehadiran hiburan rakyat seperti konser band Kotak memang dibutuhkan, terutama di tengah kondisi sosial ekonomi masyarakat yang sedang menantang. “Kami mengapresiasi niat baik pihak penyelenggara, karena hiburan seperti ini bisa menjadi momentum bagi warga untuk bersenang-senang,” ujarnya.
Namun, Yusup menyoroti tata letak dan suasana konser yang menurutnya kurang tepat. “Area depan panggung justru diisi oleh sofa dan kursi untuk pejabat, sehingga masyarakat ditempatkan terpisah. Alih-alih menjadi ‘konser rakyat’, suasananya lebih menyerupai hajatan pejabat dengan rakyat sebagai penikmat,” kata Yusup. Ia menambahkan, situasi tersebut terasa ironis di momen yang seharusnya merayakan kebersamaan antara pemimpin dan warga.
Kotak Guncang Kuningan! Ribuan Warga Histeris di Pandapa Paramarta
MPK juga memberikan apresiasi kepada PT AJAIB, yang digawangi oleh Bapak Andi Gani Nenawea, atas dukungan penuh terhadap konser tersebut. Namun, Yusup menekankan pentingnya kegiatan CSR yang lebih berkelanjutan dan berdampak langsung bagi masyarakat. “Kami tidak menolak hiburan, tapi akan lebih baik jika hiburan itu juga menghibur kehidupan rakyat, bukan sekadar pandangan pejabat di kursi empuk depan panggung,” tegasnya.
Ia mencontohkan, dana CSR yang digunakan untuk konser dapat dialihkan atau dikombinasikan dengan kegiatan sosial lain, seperti pembangunan rumah tidak layak huni, pemberian beasiswa bagi pelajar berprestasi, penyediaan fasilitas air bersih di daerah kekeringan, atau pelatihan soft skill bagi anak muda. Dengan demikian, manfaatnya akan terasa lebih lama dan menyentuh kehidupan masyarakat secara langsung.
Di akhir pernyataannya, Yusup menegaskan, MPK akan terus mengawal setiap bentuk CSR dan kegiatan publik di Kabupaten Kuningan agar benar-benar berorientasi pada kepentingan dan kesejahteraan rakyat, bukan hanya pencitraan sesaat.
“Harapan kami, setiap kegiatan publik dan CSR di daerah ini dapat menjadi sarana yang nyata untuk mensejahterakan masyarakat, bukan sekadar hiburan sesaat,” pungkas Yusup Dandi Asih.
.AY
Via
News
Posting Komentar