Puluhan Siswa di Luragung Diduga Keracunan MBG, Bupati Dian Turun Tangan
Kuningan, pemudakuningan.id – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kuningan tengah jadi sorotan. Pasalnya, puluhan siswa SMA Negeri 1 Luragung mengalami gejala mual, muntah, hingga diare setelah menyantap menu MBG pada Kamis (2/10/2025).
Gejala mulai dirasakan para siswa pada malam harinya. Jumat pagi (3/10/2025), Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., langsung meninjau UPTD Puskesmas Luragung, didampingi Ketua Satgas MBG, Dr. Wahyu Hidayah, M.Si., serta unsur Forkopimda Kuningan.
“Gejalanya rata-rata diare. Dari keterangan siswa, menu ayam kecap yang dimakan terasa agak berlendir. Sampel makanan sudah diambil, kita tinggal menunggu hasil laboratorium,” jelas Wahyu, yang juga menjabat Pj Sekda Kuningan.
Bupati Dian menegaskan, Pemkab Kuningan mengambil langkah cepat. Operasional penyalur MBG untuk SMA Negeri 1 Luragung dihentikan sementara selama satu minggu. Distribusi makanan akan dialihkan ke dapur penyedia lain.
“Program MBG bukan sekadar bagi-bagi makanan, tapi juga tanggung jawab moral. Bahan baku, pengolahan, sanitasi, hingga peralatan dapur harus diawasi ketat. Filosofinya sangat mulia, jadi jangan sampai ternodai,” tegas Bupati Dian.
Suara dari Lapangan
Pengelola dapur MBG Luragung Landeuh, Gugum, menduga masalah muncul dari menu ayam kecap berkuah. “Banyak siswa bilang kuahnya agak kental dan berlendir. Kemungkinan besar dari situ,” ucapnya.
Sementara itu, salah satu siswi SMA Negeri 1 Luragung, Anna Resviana (17), mengaku mulai sakit pada dini hari. “Sekitar jam 1 malam saya mulai mual, muntah, dan diare, setelah siang sebelumnya makan MBG,” ungkapnya.
Langkah Lanjut
Pemkab Kuningan memastikan akan terus melaporkan perkembangan kasus ini ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Tim epidemiologi juga sudah diturunkan untuk investigasi lebih lanjut.
Posting Komentar