Telusuri
24 C
id
  • Sign in / Join
  • Blog
  • Forums
Pemuda Kuningan
Buy template blogger
  • News
  • Eksekutif
    • Pendidikan
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Budaya
    • Wisata
  • Politik
    • Video
  • Olahraga
  • Video
  • Featured
    • Home - Homepage
    • Home - Post Single
    • Home - Post Label
    • Home - Post Search
    • Home - Post Archive
    • Home - Eror 404
    • RTL LanguageNew
    • ChangelogNew
Pemuda Kuningan
Telusuri
Beranda News suku Cuitan Resbob Dinilai Hina Suku Sunda, Masyarakat Kuningan Kecam Keras Ujaran SARA
News suku

Cuitan Resbob Dinilai Hina Suku Sunda, Masyarakat Kuningan Kecam Keras Ujaran SARA

Abas
Abas
13 Des, 2025 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp


Kuningan, pemudakuningan.id – Media sosial kembali dihebohkan oleh cuitan viral dari seorang pengguna bernama Resbob yang dinilai mengandung ujaran menghina dan merendahkan suku Sunda. Pernyataan tersebut menuai kecaman luas karena dianggap mencederai nilai-nilai kebangsaan serta semangat Bhinneka Tunggal Ika yang menjadi fondasi kehidupan berbangsa dan bernegara.


Johan (Kenzo) dari Masyarakat Peduli Kuningan menegaskan bahwa ujaran bernada penghinaan terhadap suku Sunda sangat meresahkan dan berpotensi memantik kembali primordialisme sempit di tengah masyarakat.


“Kami mengecam keras segala bentuk ujaran dan respons yang menghina suku Sunda maupun suku-suku lainnya. Pernyataan semacam ini tidak hanya melukai martabat masyarakat Sunda, tetapi juga mencederai nilai kebangsaan yang menjunjung tinggi keberagaman,” tegas Johan dalam keterangannya, Sabtu (13/12/25).


Seiring dengan adanya gelombang pelaporan di berbagai daerah, pihaknya menyatakan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada aparat kepolisian. Langkah ini diharapkan dapat memberikan efek jera agar tidak kembali muncul kasus serupa di kemudian hari.


“Kami percaya penegakan hukum harus dilakukan secara adil dan tegas agar tidak ada lagi ‘Resbob-Resbob’ lain yang dengan mudah melontarkan ujaran kebencian di ruang publik,” tambahnya.


Lebih lanjut, Johan mengingatkan bahwa masyarakat Sunda dikenal menjunjung tinggi nilai silih asah, silih asih, silih asuh, di mana perbedaan dipandang sebagai kekuatan, bukan alasan untuk saling merendahkan. Dalam falsafah Sunda juga dikenal ungkapan, “ulah ngahina batur, sabab ngahina batur sarua jeung ngahina diri sorangan.”


Menurutnya, ujaran bernuansa SARA merupakan bahaya nyata bagi kehidupan sosial karena dapat memecah persaudaraan, menumbuhkan kebencian, serta memicu konflik yang merusak persatuan bangsa. Kebebasan berpendapat, kata dia, tidak boleh dijadikan dalih untuk menyebarkan penghinaan dan kebencian.


Oleh karena itu, Masyarakat Peduli Kuningan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menahan diri, menjaga etika berbahasa, serta mengedepankan akal sehat dan nurani dalam menyampaikan pendapat, khususnya di media sosial.


“Tanah Sunda sejak dahulu dikenal sebagai tanah yang someah hade ka semah, terbuka dan menghormati siapa pun. Mari kita jaga tangan dan lisan kita agar ruang publik tetap sehat, bermartabat, dan beradab,” pungkas Johan.




.AY

Via News
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

- Advertisment -
Responsive Advertisement
- Advertisment -
Responsive Advertisement

Featured Post

Kader PSI Nilai Instruksi Berpotensi Hilangkan Sikap Kritis

Abas- Desember 21, 2025 0
Kader PSI Nilai Instruksi Berpotensi Hilangkan Sikap Kritis
KUNINGAN, pemudakuningan – Kader Partai Solidaritas Indonesia ( PSI) Kabupaten Kuningan menyampaikan keberatan atas instruksi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI a…

Most Popular

Pipa PDAM Melintasi Kawasan TNGC, Ketegasan Bupati Kuningan Dipertanyakan

Pipa PDAM Melintasi Kawasan TNGC, Ketegasan Bupati Kuningan Dipertanyakan

Desember 17, 2025
Pasokan Air Baku ke Indramayu Dihentikan, Kemenhut Layangkan SP-3 ke PDAM Tirta Kamuning

Pasokan Air Baku ke Indramayu Dihentikan, Kemenhut Layangkan SP-3 ke PDAM Tirta Kamuning

Desember 17, 2025
Darurat Ekologi dan Krisis Sosial Mengancam TNGC, LSM Frontal Desak Negara Bertindak Tegas

Darurat Ekologi dan Krisis Sosial Mengancam TNGC, LSM Frontal Desak Negara Bertindak Tegas

Desember 18, 2025

Editor Post

Gelombang Protes Guncang Desa Kalapagunung, Warga Desak Ngabihi Mundur Gara-Gara Kasus Asusila

Gelombang Protes Guncang Desa Kalapagunung, Warga Desak Ngabihi Mundur Gara-Gara Kasus Asusila

September 30, 2025
Karnaval Budaya Hari Jadi Kuningan ke-527 Digelar 5 Oktober

Karnaval Budaya Hari Jadi Kuningan ke-527 Digelar 5 Oktober

September 25, 2025
Kuningan Fair Tinggalkan Sampah, H+4 Masih Menumpuk — Ade Kurniawan (Huma) Desak Pemerintah Jangan Cuci Tangan!

Kuningan Fair Tinggalkan Sampah, H+4 Masih Menumpuk — Ade Kurniawan (Huma) Desak Pemerintah Jangan Cuci Tangan!

September 13, 2025

Popular Post

Pipa PDAM Melintasi Kawasan TNGC, Ketegasan Bupati Kuningan Dipertanyakan

Pipa PDAM Melintasi Kawasan TNGC, Ketegasan Bupati Kuningan Dipertanyakan

Desember 17, 2025
Pasokan Air Baku ke Indramayu Dihentikan, Kemenhut Layangkan SP-3 ke PDAM Tirta Kamuning

Pasokan Air Baku ke Indramayu Dihentikan, Kemenhut Layangkan SP-3 ke PDAM Tirta Kamuning

Desember 17, 2025
Darurat Ekologi dan Krisis Sosial Mengancam TNGC, LSM Frontal Desak Negara Bertindak Tegas

Darurat Ekologi dan Krisis Sosial Mengancam TNGC, LSM Frontal Desak Negara Bertindak Tegas

Desember 18, 2025

Populart Categoris

Pemuda Kuningan

About Us

Pemuda Kuningan berkembang, berkontribusi, dan menjadi agen perubahan..

Contact us: contact@gmail.com

Follow Us

© pemuda kuningan (PK)
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Advertisement
  • Contact Us