Telusuri
24 C
id
  • Sign in / Join
  • Blog
  • Forums
Pemuda Kuningan
Buy template blogger
  • News
  • Eksekutif
    • Pendidikan
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Budaya
    • Wisata
  • Politik
    • Video
  • Olahraga
  • Video
  • Featured
    • Home - Homepage
    • Home - Post Single
    • Home - Post Label
    • Home - Post Search
    • Home - Post Archive
    • Home - Eror 404
    • RTL LanguageNew
    • ChangelogNew
Pemuda Kuningan
Telusuri
Beranda Headline News Politik PMII dan GMNI Pertanyakan Urgensi dan Kualitas,Proyek 500 Juta di Gedung Dewan
Headline News Politik

PMII dan GMNI Pertanyakan Urgensi dan Kualitas,Proyek 500 Juta di Gedung Dewan

Abas
Abas
12 Sep, 2025 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp


KUNINGAN,(PK) – Proyek rehabilitasi ruang pimpinan DPRD Kuningan dengan nilai sekitar Rp500 juta kembali menuai kritik. Kali ini, suara penolakan datang dari organisasi mahasiswa, yakni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kuningan.


Ketua PMII Kuningan, Dhika Purbaya, menilai proyek tersebut tidak memiliki urgensi, terlebih muncul di tengah kondisi keuangan daerah yang dilanda gagal bayar pada tahun 2024. Menurutnya, prioritas anggaran semestinya diarahkan pada program yang lebih menyentuh kebutuhan dasar masyarakat.


“Kenapa proyek semacam ini bisa muncul di tengah gagal bayar? Bukankah lebih penting mendahulukan program yang bersentuhan langsung dengan rakyat, seperti pelayanan kesehatan, pendidikan, dan perbaikan infrastruktur dasar?,” tegas Dhika, Jumat (12/9/2025).


Dhika menambahkan, alasan bahwa ruang pimpinan DPRD sudah 25 tahun tidak pernah direhabilitasi bukanlah pembenaran yang tepat. “Fakta itu justru menunjukkan lemahnya perencanaan sejak awal. Jangan sampai dijadikan alasan untuk menggelontorkan dana besar di saat rakyat masih banyak menghadapi kebutuhan mendesak,” ucapnya.



Sementara itu, Ketua GMNI Kuningan, Amar Fahri, menyoroti aspek kualitas hasil pekerjaan. Ia mempertanyakan bagaimana mungkin proyek dengan nilai ratusan juta rupiah bisa diterima jika hasilnya tidak memenuhi standar. Amar juga menyinggung peran Inspektorat Daerah yang seharusnya melakukan fungsi pengawasan secara ketat.


“Kalau kualitas pekerjaan masih dipersoalkan, lantas bagaimana peran Inspektorat? Kenapa bisa diterima begitu saja? Jangan sampai pengawasan hanya formalitas, sementara uang rakyat dikorbankan,” ujar Amar.


Lebih jauh, keduanya menegaskan akan menempuh langkah lanjutan jika tidak ada klarifikasi resmi dari pihak terkait. “Dalam waktu dekat, jika tidak ada penjelasan resmi, kami akan melakukan audiensi secara langsung ke para wakil rakyat maupun instansi yang bertanggung jawab. Sangat mengherankan, bukannya ikut mengawal malah membiarkan pekerjaan ini turun,” ujar Dhika.



Amar pun menambahkan nada serupa. “Keanehan ini tidak bisa dibiarkan. Masa hasil pekerjaan seperti ini diterima begitu saja oleh wakil rakyat? Alih-alih mengawasi, justru terkesan membiarkan,” tegasnya.


Kedua organisasi mahasiswa tersebut mendesak transparansi penuh dan evaluasi menyeluruh atas proyek yang dianggap tidak mendesak di tengah situasi fiskal daerah yang sulit. Mereka juga meminta DPRD dan pemerintah daerah menunjukkan keberpihakan nyata pada kepentingan publik, bukan sekadar kepentingan internal.



(AY)

Via Headline
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

- Advertisment -
Responsive Advertisement
- Advertisment -
Responsive Advertisement

Featured Post

Kinerja Bupati Kuningan Melesat, Prestasi Nasional Jadi Bukti Nyata

Abas- Desember 24, 2025 0
Kinerja Bupati Kuningan Melesat, Prestasi Nasional Jadi Bukti Nyata
KUNINGAN, pemudakuningan – Kinerja Bupati Kuningan Dr. Dian Rachmat Yanuar, M.Si sepanjang tahun 2025 menuai sorotan positif. Beragam capaian dan penghargaan …

Most Popular

Kader PSI Nilai Instruksi Berpotensi Hilangkan Sikap Kritis

Kader PSI Nilai Instruksi Berpotensi Hilangkan Sikap Kritis

Desember 21, 2025
Alarm Bencana DAS Ciayumajakuning: Kerusakan Hulu Gunung Ciremai Ancam Banjir dan Krisis Air Hilir

Alarm Bencana DAS Ciayumajakuning: Kerusakan Hulu Gunung Ciremai Ancam Banjir dan Krisis Air Hilir

Desember 23, 2025
Rapor Merah MBG: Anggaran Jumbo, Gizi Gagal, dan Tata Kelola Bermasalah

Rapor Merah MBG: Anggaran Jumbo, Gizi Gagal, dan Tata Kelola Bermasalah

Desember 21, 2025

Editor Post

Gelombang Protes Guncang Desa Kalapagunung, Warga Desak Ngabihi Mundur Gara-Gara Kasus Asusila

Gelombang Protes Guncang Desa Kalapagunung, Warga Desak Ngabihi Mundur Gara-Gara Kasus Asusila

September 30, 2025
Karnaval Budaya Hari Jadi Kuningan ke-527 Digelar 5 Oktober

Karnaval Budaya Hari Jadi Kuningan ke-527 Digelar 5 Oktober

September 25, 2025
Kuningan Fair Tinggalkan Sampah, H+4 Masih Menumpuk — Ade Kurniawan (Huma) Desak Pemerintah Jangan Cuci Tangan!

Kuningan Fair Tinggalkan Sampah, H+4 Masih Menumpuk — Ade Kurniawan (Huma) Desak Pemerintah Jangan Cuci Tangan!

September 13, 2025

Popular Post

Kader PSI Nilai Instruksi Berpotensi Hilangkan Sikap Kritis

Kader PSI Nilai Instruksi Berpotensi Hilangkan Sikap Kritis

Desember 21, 2025
Alarm Bencana DAS Ciayumajakuning: Kerusakan Hulu Gunung Ciremai Ancam Banjir dan Krisis Air Hilir

Alarm Bencana DAS Ciayumajakuning: Kerusakan Hulu Gunung Ciremai Ancam Banjir dan Krisis Air Hilir

Desember 23, 2025
Rapor Merah MBG: Anggaran Jumbo, Gizi Gagal, dan Tata Kelola Bermasalah

Rapor Merah MBG: Anggaran Jumbo, Gizi Gagal, dan Tata Kelola Bermasalah

Desember 21, 2025

Populart Categoris

Pemuda Kuningan

About Us

Pemuda Kuningan berkembang, berkontribusi, dan menjadi agen perubahan..

Contact us: contact@gmail.com

Follow Us

© pemuda kuningan (PK)
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Advertisement
  • Contact Us