Snack ANBK dari MBG Tuai Kritik, Wali Murid di Dapil 5 Sebut Tak Layak
KUNINGAN, pemudakuningan.id – Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di salah satu SD wilayah Dapil 5 Kabupaten Kuningan memunculkan keluhan dari sejumlah wali murid. Pasalnya, konsumsi yang dibagikan penyedia MBG dinilai jauh dari kata layak.
Dalam foto yang beredar, paket snack untuk siswa hanya berisi roti tawar polos, dua jeruk, sebungkus kecil kacang, serta dua potong keju olahan. Menu sederhana itu dianggap tidak mendukung kebutuhan gizi anak-anak yang tengah menjalani ujian penting.
“Anak-anak jarang makan snack itu, katanya kurang menarik. Di foto kacang terlihat banyak, padahal kenyataannya sedikit,” ungkap salah satu wali murid, Senin (22/9).
Keluhan ini pun ramai dibicarakan di kalangan orang tua. Bahkan muncul dugaan bahwa dapur MBG yang jadi penyedia konsumsi memiliki afiliasi dengan salah satu anggota DPRD Kuningan. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran soal lemahnya fungsi kontrol dewan terhadap pihak penyedia.
Selama ini, dapur MBG memang kerap jadi sorotan terkait kualitas konsumsi di sekolah. Wali murid berharap pemerintah daerah turun tangan melakukan evaluasi, agar program yang seharusnya mendukung gizi siswa tidak justru memicu kekecewaan.
.Abas Yusuf
Posting Komentar